ULP Kendal Kebut Pelaksanaan Lelang
Selasa, 11 07 2017

Walaupun tahun 2017 ini sudah memasuki bulan kedelapan, namun belum terlihat pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kab Kendal. Bahkan proses lelang paket pekerjaan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kendal pun masih sedikit yang selesai lelangnya. Dari 210 paket pekerjaan di APBD tahun 2017 ini, hingga Jumat (11/8/2017) pagi, yang sudah selesai lelang hanya 70 paket pekerjaan. “Kalau jumlah total paket pekerjaan yang sudah mendaftar sebanyak 184 paket,”kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kendal, Sudaryanto, Jumat (11/8/2017).

Sudaryanto mengatakan, beberapa paket pekerjaan sebenarnya sudah pernah lelang, namun gagal, sehingga harus dilakukan lelang ulang. Mengingat waktu yang semakin mendesak, yaitu di bulan Oktober merupakan batas akhir lelang, maka pelaksanaan lelang harus dikebut. “Lelang harus dikebut, termasuk beberapa paket pekerjaan yang gagal lelang ya harus dilelang ulang sampai selesai,”ujarnya.

Lambatnya pelaksanaan lelang membuat proyek pekerjaan menjadi terlambat dikerjakan. Bahkan sampai bulan Agustus ini baru ada beberapa paket pekerjaan yang baru mulai dikerjakan. “Untuk paket yang sudah selesai lelang diharapkan segera dikerjakan,”harapnya.

Anggota Komisi C DPRD Kendal, Maberur berharap jangan sampai ada proyek yang gagal lelang, terutama infrastruktur jalan. Pasalnya, masih banyak jalan kabupaten yang kondisinya rusak dan harus segera dilakukan perbaikan. "Kalau sampai ada yang gagal lelang ya otomatis perbaikan infrastruktur jalan menjadi terlambat, padahal perbaikan jalan sudah ditunggu masyarakat,"katanya.